Perancangan Geometrik Rencana Reaktivasi Jalur Rel Babat–Tuban

Muhammad Miftah Fakhrizal, Budi Rahardjo
Submission Date: 2023-08-01 16:00:07
Accepted Date: 2024-05-06 09:01:42

Abstract


Babat dan Tuban termasuk kedalam wilayah Gerbangkertosusila yang pembangunannya menjadi perhatian oleh pemerintah. Di situ pula, direncanakan reaktivasi jalur Jombang–Babat–Tuban yang ditargetkan selesai di tahun 2030. Jalur ini memiliki segmen jalur yang sebelumnya ditutup di tahun 1990. Meskipun begitu, telah banyak pembangunan jalan raya, pemukinan yang dilakukan di atas jalur tersebut. Maka perlu dilakukan analisis kelayakan trase yang sudah ada dan perencanaan geometri untuk trase yang dirancang. Tahap awal yang dilakukan yaitu dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer berupa survey lapangan mengenai keadaan rel yang sudah ada, sedangkan data sekunder merupakan peta kontur, emplasemen stasiun yang ada, serta komponen rel. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap jalur yang sudah ada dan menilai mana bagian yang masih bisa digunakan dan tidak bisa. Pada bagian yang tidak bisa digunakan kembali, dilakukan perancangan beberapa trase alternatif yang kemudian dilakukan penilaian untuk memilih salah satu dari alternatif trase yang ada. Trase yang terpilih dirancang alinyemen horizontal dan vertikal, struktur, hingga emplasemen stasiun yang dilewati trase tersebut. Hasil perancangan ditemui bahwa terdapat beberapa bagian trase awal yang sudah tidak bisa digunakan akibat alih fungsi lahan menjadi pusat pemukiman dan perkotaan. Maka, dibuat trase alternatif yang mempertimbangkan aspek Aspek tata guna lahan, aspek teknis, potensi angkutan, dan aspek aksesibilitas. Trase alternatif yang dirancang merupakan jalur sepanjang 35,392 km dengan kelas jalan I yang memiliki kecepatan maksimum 120 km/jam. Dalam perancangan, dihasilkan trase dengan 24 lengkung horizontal dan 38 lengkung vertikal. Jalur ini dirancang menggunakan bantalan beton dengan jarak 60 cm antar bantalan. Sepanjang trase, kereta api akan berhenti di 3 stasiun yaitu Stasiun Babat, Stasiun Plumpang, dan Stasiun Tuban. Stasiun Babat memiliki 9 jalur dan berfungsi sebagai stasiun percabangan, Stasiun Plumpang memiliki 4 jalur, dan Stasiun Tuban memiliki 3 jalur serta berfungsi sebagai stasiun ujung.

Keywords


Rel Kereta Api; Geometrik Rel; Reaktivasi; Jalur Kereta Api Babat–Tuban

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung