Analisis Perbandingan Material Slab Beton Pada Perkerasan Apron Dengan Menggunakan Program Bantu Elemen Hingga
Abstract
Kekuatan slab beton sangat dipengaruhi oleh jenis material yang dipakai. Jenis material yang dimaksud adalah material beton dengan menggunakan PC (Portland Cement) dan penggunaan geopolimer dalam komposisi campuran slab beton. Beton geopolimer merupakan beton yang ramah lingkungan.
Permasalahan lain yang timbul adalah letak roda pesawat tidak selalu berada pada titik yang sama disuatu permukaan slab beton apron. Pada tugas akhir ini dimaksudkan untuk menganalisis suatu slab beton yang dibebani roda pesawat dengan campuran variasi material beton dan variasi letak roda pesawat pada slab beton dengan program bantu metode elemen hingga.
Dengan data pergerakan pesawat, spesifikasi apron bandara Juanda kondisi eksisting. Dilakukan perhitungan tebal slab beton menggunakan software FAARFIELD dan diperoleh tebal slab beton sebesar 442,5 mm.
Dari analisis program bantu elemen hingga dapat diperoleh tegangan pada slab beton yang ditimbulkan oleh pembebanan roda pesawat. Hasil validasi dari analisis tegangan menggunakan program bantu elemen hingga dengan analisis Westergaard yaitu memiliki nilai tegangan yang hampir sama pada ketebalan slab beton 450mm.
Nilai tegangan tiap-tiap material beton menunjukan nilai tebal slab beton yang diijinkan untuk tipe pesawat tertentu. Dari analisis menggunakan program bantu elemen hingga tebal slab beton yang diijinkan untuk material slab beton PC yaitu sebesar 425mm. Sedangkan untuk material beton geopolimer yaitu sebesarĀ 415 mm.