Rancang Bangun Sensor Node pada Wireless Sensor Network Menggunakan Deret Sensor Gas dan Jaringan Syaraf Tiruan untuk Mendeteksi Kebakaran Hutan
Abstract
Kebakaran hutan merupakan bencana yang melanda di Indonesia beberapa bulan terakhir ini Belum ada solusi nyata baik dari masyarakat dan pemerintah untuk mencegah kebakaran hutan ini. Dalam tugas akhir ini dilakukan penelitian rancang bangun sensor node pada Wireless Sensor Network (WSN) untuk membuat alat deteksi asap kebakaran hutan. Sumber energi listrik akan diperoleh dari panel surya. Alat ini dilengkapi dengan deret sensor gas, yaitu sensor MQ-7, sensor TGS2600, dan sensor MQ-2. Tujuan dari deret sensor gas ini adalah mendeteksi karakteristik tegangan pada ketiga asap yang diujikan, yaitu asap kebakaran hutan, asap rokok, dan asap kendaraan bermotor. Untuk mendukung deret sensor gas di atas, digunakan mikrokontroler STM32f4 sebagai komponen utama. Setelah bisa mendeteksi karakteristik tegangan ketiga asap di atas, proses berlanjut ke sistem Jaringan Syaraf Tiruan agar bisa membedakan antara asap kebakaran hutan atau bukan. Jaringan Syaraf Tiruan yang digunakan adalah tiga layer dengan satu layer tersembunyi dan fungsi aktivasi pada layer tersembunyi adalah sigmoid serta layer output adalah linier . Dari 7 percobaan sistem Jaringan Syaraf Tiruan yang dilakukan, tidak terdapat error dalam pendeteksian asap kebakaran hutan atau bukan. Waktu untuk pendeteksian alat ini sekitar 15 detik.