Analisis Dispersi Emisi Hidrokarbon pada Onshore Receiving Facilities menggunakan ALOHA 5.4.5
Abstract
Onshore Receiving Facilities (ORF) adalah fasilitas penerimaan dan distribusi gas alam terletak di daratan. ORF dilengkapi dengan vent tower yang berfungsi untuk melepas gas alam ke atmosfer melalui proses yang dinamakan emergency hydrocarbon release. Proses ini dinamakan emergency hydrocarbon release karena sifatnya yang darurat (untuk keselamatan) dan komposisi utama dari gas alam adalah hidrokarbon. Analisis dispersi emisi hidrokarbon yang terjadi saat emergency hydrocarbon release menjadi penting karena bahaya yang ditimbulkan oleh hidrokarbon terhadap manusia. Analisis dispersi dilakukan dengan menggunakan perangkat Areal Locations of Hazardous Atmosphere (ALOHA) 5.4.5. Hasil penelitian berupa jarak sebaran emisi terjauh yang dianggap berbahaya (rawan meledak dan beracun) yang didapat dengan membandingkan konsentrasi emisi hidrokarbon di permukaan dengan standar baku pembanding. Penelitian kali ini menggunakan tiga jenis variabel, yaitu volume emisi hidrokarbon, kecepatan angin, dan kelas kestabilan atmosfer. Berdasarkan hasil analisis dispersi menggunakan ALOHA 5.4.5, jarak terjauh yang dianggap berbahaya (rawan meledak dan beracun) adalah masing - masing 1,6 km dan 2,8 km. Jarak terjauh ini terjadi pada volume emisi hidrokarbon terbesar, kecepatan angin terendah, dan kondisi atmosfer cenderung stabil.