Studi Eksperimen Pengaruh Tebal Cat dan Kekasaran pada Pelat Baja Karbon Rendah Terhadap Kerekatan Cat dan Biaya Proses di PT. Swadaya Graha
Abstract
Keberadaan industri manufaktur di Indonesia sangatlah penting. karena dengan peningkatan kualitas dan kuantitas output yang dihasilkan maka dapat meningkatkan daya saing industri di pasar global. PT. Swadaya Graha merupakan salah satu anak usaha PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Sejak tahun 1985 PT. Swadaya Graha bergerak dalam bidang manufaktur. Berhubungan dengan proses manufaktur yang ada di PT. Swadaya Graha, proses pengecatan atau coating merupakan proses manufaktur akhir yang dibutuhkan untuk melapisi semua komponen yang dibuat. Perbaikan pada lapisan cat akan memakan waktu yang relatif lama dan memakan biaya sehingga akan memperlambat selesainya suatu komponen. Oleh karena itu Penelitian Tugas Akhir ini akan mengangkat kasus mengenai kekuatan rekat. Eksperimen ini dimaksudkan agar mengetahui pengaruh ketebalan lapisan cat dan tingkat kekasaran permukaan terhadap kekuatan rekat cat pada suatu baja karbon rendah dan mengetahui kombinasi antara ketebalan cat dan kekasaran permukaan manakah yang paling optimal. Kekuatan rekat cat diketahui dari hasil pengujian pull off adhesion. Hasil penelitian yang didapatkan dari pengujian dengan objek pelat baja karbon 250 x 250 x 6 mm menunjukkan bahwa seluruh hasil berada diatas standar. Daya lekat tertinggi yaitu 14.32 MPa dengan kekasaran 30-50 µm dan ketebalan cat 320 µm pada klasifikasi C5 (struktur di lingkungan laut). Daya lekat tertinggi pada klasifikasi C4 (industri pengolahan kimia) yaitu 13.85 MPa dengan kekasaran 30-50 µm dan ketebalan 280 µm. Dan daya lekat tertinggi pada klasifikasi C3 (struktur jembatan) yaitu 13.11 MPa dengan kekasaran 30-50 µm dan ketebalan 320 µm. Biaya proses pengecatan termurah pada klasifikasi C3 sebesar Rp. 8.307. Biaya proses pengecatan termurah pada klasifikasi C4 sebesar Rp. 10.908. Sedangkan biaya proses pengecatan termurah pada klasifikasi C5 sebesar Rp. 12.363.