Strategi Penerapan Kota Kompak Berdasarkan Pola Urban Compactness di Kota Bekasi
Submission Date: 2017-07-26 08:13:24
Accepted Date: 2018-03-15 12:16:51
Abstract
Kota Bekasi sebagai Kota besar yang terletak di konstalasi metropolitan Jabodetabek belum diterapkan konsep pembangunan kota kompak secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk Merumuskan Strategi Penerapan Kota Kompak Berdasarkan Pola Urban Compactness di Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dalam menentukan faktor faktor kekompakan Kota Bekasi, dari faktor faktor tersebut ditentukan tingkat kekompakannya menggunakan metode klasifikasi sturgess, kemudian tingkat kekompakan tersebut dipolakan untuk mengetahui pola spasial kekompakan sehingga dapat dirumuskan strategi penerapan kota kompak berdasarkan pola spasial dari tingkatan faktor faktor yang telah diperoleh. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat klasifikasi lima kluster kekompakan di Kota Bekasi yaitu; Kluster I merupakan kluster yang struktur kota nya telah mencerminkan kompak, Kluster II merupakan kluster yang telah memiliki struktur kompak dengan konsep Mixed Use Zoning dikarenakan adanya jalur KKOP, Kluster III merupakan kluster yang mempunyai pondasi untuk membentuk struktur kompak namun belum ada perencanaan yang matang menuju struktur kompak, Kluster IV merupakan kluster yang mempunyai ciri kekompakan namun belum meiliki pondasi kota kompak, dan Kluster V merupakan Kluster dengan kecenderungan sprawl dimana kepadatan permukiman termasuk rendah dan penggunaan lahan yang belum terkonsentrasi secara efisien dengan konsep yang mendekati kompak.
Keywords
compact city; urban compactness; pola spasial