Ekstraksi Minyak Atsiri dari Gaharu (Aquilaria Malaccensis) dengan Menggunakan Metode Microwave Hydrodistillation dan Soxhlet Extraction
Abstract
Abstract—Minyak atsiri yang memiliki nilai ekonomis tinggi salah satunya yaitu minyak gaharu. Minyak atsiri yang berasal dari tanaman gaharu ini biasanya dipakai sebagai pewangi, obat-obatan dan bahan kosmetik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari ekstraksi minyak atsiri dari gaharu dengan metode ekstraksi konvensional soxhlet extraction dan metode hydrodistillation dengan bantuan pemanas microwave atau dikenal dengan sebutan microwave hydrodistillation serta membandingkan pengaruh dari penggunaan kedua metode tersebut terhadap perolehan yield minyak gaharu. Pada metode soxhlet extraction digunakan pelarut organik n-Hexane 95% dengan waktu ekstraksi selama 16 jam, sedangkan pada metode microwave hydrodistillation menggunakan pelarut aquades dengan lama waktu 12 jam dan menggunakan microwave konvensional merk Electrolux model EMM-2308X dengan daya 450 W. Didapatkan hasil penelitian dengan metode soxhlet extraction memiliki yield sebesar 1,67%, sedangkan metode microwave hydrodistillation diperoleh yield 1,38%. Dari segi waktu dan yield yang dihasilkan metode microwave hydrodistillation memberikan hasil ekstraksi yang lebih baik daripada metode soxhlet extraction dengan recovery dari metode microwave hydrodistillation sebesar 76,55%.