Pengembangan Urban Farming Berdasarkan Preferensi Masyarakat Kecamatan Semampir Kota Surabaya
Submission Date: 2017-07-27 10:19:05
Accepted Date: 2017-09-12 00:00:00
Abstract
Urban farming bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan suatu kawasan dan memiliki multiplier effect on economy. Urban farming bermula di Amerika Serikat sebagai upaya terhadap buruknya situasi dan kondisi ekonomi beberapa negara pada saat perang dunia II. Di Surabaya, urban farming dilakukan guna mengentaskan masalah ekonomi dan ketahanan pangan untuk gakin. Namun pada faktanya di Kecamatan Semampir, kegiatan urban farming belum berkembang akibat belum optimalnya peran masyarakat dan kelembagaan setempat selaku pengelola utama. Untuk itu diperlukan pengembangan urban farming berdasarkan preferensi masyarakat agar peran masyarakat menjadi optimal. Sasaran pertama dari penelitian ini adalah identifikasi potensi dan permalasahan Kecamatan Semampir untuk kegiatan urban farming menggunakan teknik teoritikal deskriptif. Sasaran kedua adalah mengidentifikasi preferensi masyarakat Kecamatan Semampir mengenai urban farming menggunakan confirmatory factor analysis (CFA). Sasaran ketiga adalah merumuskan pengembangan urban farming berdasarkan preferensi masyarakat Kecamatan Semampir menggunkan teknik analisa deskriptif kualitatif. Hasil akhir dari penelitian ini berupa arahan pengembangan urban farming berdasarkan preferensi masyarakat Kecamatan Semampir yaitu dikembangkan di lahan private dan lahan bersama. Pada lahan private sebagai fungsi ekonomi dan ketahanan pangan dengan jenis tanaman pangan (sayuran dan protein nabati). Pada lahan bersama sebagai fungsi ruang terbuka hijau dengan jenis tanaman herbal menggunakan teknik hidroponik.
Keywords
Urban Farming; Semampir; Preferensi Masyarakat