Analisis Deformasi Gunung Raung Menggunakan Teknologi Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar (DInSAR)
Abstract
Gunung Raung merupakan salah satu gunung api aktif Indonesia yang terletak di bagian timur pulau Jawa. Erupsi yang terjadi menyebabkan adanya perubahan (deformasi) pada permukaan gunung Raung. Deformasi yang ada pada permukaan gunung Raung dapat diukur dengan berbagai teknologi, salah satunya yaitu menggunakan teknologi DInSAR. Hasil menunjukkan bahwa metode two-pass dan three-pass teknologi DInSAR dapat di terapkan untuk mengetahui deformasi pemukaan gunung Raung, yang menunjukkan terjadinya deformasi mayoritas ada di kaldera gunung Raung. Dari kedua metode, nilai LOS displacement yang dihasilkan memiliki nilai yang sama pada kaldera bagian utara dan selisih relatif kecil, yakni 1 mm pada kaldera bagian selatan. Sedangkan perbedaan terdapat pada kaldera bagian timur dan barat, yang memiliki selisih hasil cukup besar, yakni ~40 mm. Metode three-pass interferometry dapat menunjukkan hasil deformasi yang signifikan di banding dengan metode two-pass, yang dapat dilihat di kaldera bagian timur dan barat, jika dikaitkan dengan kondisi geologi gunung Raung yang mengalami aktivitas dari bulan Agustus 2015 hingga awal tahun 2016 menurut laporan PVMBG. Meskipun begitu untuk mengetahui besar nilai deformasi yang akurat perlu dilakukan pengukuran secara langsung di lapangan.