Desain dan Analisis Sistem Pengkondisian Udara Berbasis Computational Fluid Dynamics (CFD) pada Kereta Ukur Sulawesi di PT. INKA (Persero)
Submission Date: 2017-08-03 15:38:54
Accepted Date: 2018-03-29 00:00:00
Abstract
Sistem pengkondisian udara memegang peranan penting dalam menunjang tercapainya tingkat kenyamanan termal. Kenyamanan termal dalam kereta dapat tercapai apabila penumpang mendapatkan suplai temperatur, tingkat kelembaban, maupun pergerakan udara yang ideal dari lingkungannya. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, Kereta Ukur Sulawesi membutuhkan kapasitas pendinginan minimum sebesar 106.116,13 Btu/hr atau setara dengan 31,1 kW. Beban tersebut dapat ditangani dengan memasang 2 unit AC dengan kapasitas masing-masing sebesar 17,5 kW. Udara dari AC menuju ke dalam Kereta Ukur Sulawesi akan disalurkan lewat saluran udara yang dirancang dengan 2 bentuk, yaitu lurus dan bercabang yang masing-masing memiliki variasi sudut pengarah pada lubang keluaran udara. Analisis desain saluran udara dilakukan dengan menggunakan software berbasis CFD. Variasi sudut pengarah menyebabkan terjadinya perubahan temperatur rata-rata dalam kereta. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa desain saluran udara yang paling baik untuk diterapkan pada Kereta Ukur Sulawesi adalah saluran udara bercabang dengan variasi sudut pengarah 75 derajat. Variasi tersebut menghasilkan temperatur rata-rata 7,513oF dengan kelembapan relatif 78,3%.
Keywords
Beban Pendinginan; CFD; Kereta Ukur Sulawesi; Sistem Pengkondisian Udara