Penerapan Rekayasa Nilai (Value Engineering) Pekerjaan Arsitektural pada Proyek Pembangunan Transmart Carrefour Padang
Submission Date: 2018-01-22 13:33:42
Accepted Date: 2018-03-31 00:00:00
Abstract
Transmart Carrefour Padang merupakan gedung bertingkat enam lantai dengan luas total area bangunan sebesar 43.920 m2 dan biaya per m2 sebesar Rp. 7.568.000,00. dengan nominal sebesar itu mengindikasikan gedung tersebut berbiaya tinggi sehingga perlu dilakukan efisisensi biaya. Upaya pengoptimalan anggaran biaya tanpa menghilangkan nilai fungsi salah satunya adalah dengan cara penerapan metode Rekayasa Nilai (Value Engineering). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui besarnya total penghematan biaya yang dapat diperoleh setelah penerapan metode Rekayasa Nilai (Value Engineering). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah rencana kerja rekayasa nilai yang terbagi dalam 4 (empat) tahap yaitu : tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa dan tahap rekomendasi. Dalam tahap informasi dilakukan identifikasi item pekerjaan yang berpengaruh besar pada proyek dengan cara cost model dan perbandingan cost dengan worth. Dalam tahap kreatif dilakukan pengumpulan alternatif desain baru. Dalam tahap analisis menyeleksi alternatif desain dengan cara analisis Life Cycle Cost (LCC) dan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Tahap rekomendasi melakukan perekomendasian desain baru dari alternatif desain terpilih. Hasil analisis Life Cycle Cost (LCC) didapat alternatif desain dengan biaya terendah pada pekerjaan lantai adalah alternatif 4 (A4) dan pada pekerjaan dinding luar adalah alternatif 3 (B3). Hasil Analitycal Hierarchy Process (AHP) dengan pertimbangan beberapa kriteria, terpilih alternatif desain yang direkomendasikan untuk desain pekerjaan lantai adalah alternatif 1 (A1) yang terdiri dari “plat lantai, screed 20mm (mortar instan), marmer lokal (60x60cm), dan plint marmer”. Sedangkan untuk pekerjaan dinding luar alternatif terbaik adalah alternatif 3 (B3) terdiri dari “pasangan panel bata ringan 10cm, groving, dan cat exterior”. Total penghematan biaya konstruksi yang diperoleh sebesar Rp. 1,797,509,359 dari total biaya pekerjaan arsitektur (Rp. 62,837,567,773).
Keywords
AHP; LCC; Penghematan Biaya; Rekayasa Nilai