Pra Desain Pabrik CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kernel Oil) dari Buah Kelapa Sawit
Abstract
Minyak sawit Indonesia dan produk turunannya memiliki peluang besar dan memegang peranan penting sebagai produsen terbesar minyak sawit dunia untuk memenuhi konsumsi dunia. Selain peluang ekspor yang semakin terbuka, pasar CPO dan PKO di dalam negeri masih cukup besar. Pengolahan Sawit melalui dua unit proses, yaitu proses pengolahan CPO dan proses PKO. Proses pengolahan CPO diawali dengan penerimaan buah, lalu perebusan, penebahan, kempa atau pressing, pemurnian, dan terakhir adalah penyimpanan. Pada saat pressing produk keluar berupa minyak, serat, dan kernel, dimana produk serat dan kernel yang terpisahkan dengan minyak akan menjadi proses awal bagi PKO, kemudian pemisahan serabut dari biji, pemisahan inti dari cangkang, pengeringan, pemurnian, dan akhirnya penyimpanan pada minyak PKO. Dari kapasitas bahan baku Tandan Buah Sawit 6383100 ton/tahun akan dihasilkan produk CPO sebesar 172.126,807 ton/tahun dan PKO sebesar 39.200,620 ton/tahun. Dari analisa ekonomi diperoleh: Total Cost Investment: Rp. 222.193.561.264,88- ;Internal Rate of Return : 56%; POT: 2,2 tahun; dan BEP : 37,26%.Sehingga pendirian pabrik ini perlu dipertimbangkan sebagai salah satu upaya untuk menambah devisa negara dan pemenuhan kebutuhan bahan baku terutama minyak goreng untuk konsumsi masyarakat.