Identifikasi Indikator Prioritas Implementasi Green Supply Chain Management (GSCM) pada Instalasi Penjernihan Air Minum (IPAM) Legundi PDAM Giri Tirta Gresik
Abstract
Instalasi Penjernihan Air Minum (IPAM) Legundi merupakan salah satu operator penyedia layanan air minum yang dimiliki oleh PDAM Giri Tirta Gresik dengan kapasitas terpasang sebesar 550 liter/detik. Kebutuhan air minum yang lebih besar dibandingan pasokan air yang didistribusikan ke masyarakat mengakibatkan pemenuhan akan kebutuhan air tidak maksimal. Salah satu elemen penting dalam proses produksi air minum adalah pengadaan air baku yang mayoritas berasal dari air sungai. Kondisi lingkungan sekitar air sungai yang tercemar dapat mengakibatkan kualitas dan kuantitas air berkurang, sehingga dapat memunculkan permasalahan dalam pengadaan air baku. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan konsep green supply chain management (GSCM). Penelitian ini bertujuan untuk memilih prioritas indikator implementasi GSCM pada IPAM Legundi. Indikator tersebut dibobotkan untuk mengetahui prioritas indikator terpilih yang harus diperhatikan terlebih dahulu menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan prioritas indikator implementasi GSCM pada IPAM secara berturut-turut adalah indikator desain mutu untuk mendukung regulasi (ECO4), indikator sertifikasi ISO 9001 (IEM11), indikator membangun sistem daur ulang limbah lumpur (IR4), indikator kerjasama dengan pelanggan untuk penghematan air (CC2) dan indikator sertifikasi pemasok ISO 9001 (GP4).