Analisa Penggunaan Regenerative Brake pada Mobil Multiguna Pedesaan Bertenaga Listrik
Abstract
Keterbatasan energi merupakan permasalahan yang akan berpengaruh besar kedepannya. Peningkatan jumlah penduduk menambah parah permasalahan tersebut. Kendaraan listrik merupakan salah satu solusi yang menjawab permasalahan tersebut. Penggunaan kendaraan listrik didukung oleh sistem pengereman yang mampu menyerap energi yang terbuang dari proses pengereman yaitu regenerative brake. Dalam mendesain pengereman regeneratif yang baik bagi kendaraan perlu didesain porsi pengereman terlebih dahulu. Porsi pengereman ini meliputi porsi pengereman mekanik pada roda depan dan belakang serta pengereman regeneratif. Porsi pengereman yang aman mengikuti batas maksimal pengereman ideal serta batas minimal standar pengereman ECE. Setelah didapat porsi yang aman serta sesuai dengan kondisi aktual, selanjutnya mencari energi bangkitan dari sistem regenerative brake dengan mensimulasikan blok model pengereman kendaraan dengan bantuan software. Dari simulasi tersebut bisa didapatkan energi yang diserap serta energi pengereman yang tersedia. Dengan membandingkan energi yang diserap dengan energi pengereman yang tersedia didapat efisiensi sistem regenerative brake. Sistem regenerative brake mampu menyerap 1,738 kWh dengan efisiensi 51,74 % pada porsi pengereman regeneratif 0,1247 serta pengereman mekanis depan 0,6758 dan belakang tidak ada pada koefisien gesek jalan 0,8.