Analisis Pengembangan Pendidikan Wilayah Kepulauan Berbasis Transportasi Laut

I Wayan Sion, Setijopradjudo Setijopradjudo, Tri Achmadi
Submission Date: 2012-07-23 18:51:30
Accepted Date: 2012-09-11 00:00:00

Abstract


Faktor sosial dan fisik-geografis kepulauan menjadi masalah dalam pemerataan proses pendidikan sehingga penyediaan infrastruktur pendidikan pada pulau menjadi penting. Pendekatan metode pendidikan dan alternatif pengembangan infrastruktur dapat dilakukan dengan memanfaatkan moda transportasi laut, yaitu dengan sekolah terapung dan perahu sekolah. Hasil analisis dengan mengembangkan model skenario operasi ketika kondisi peserta konstan atau meningkat menunjukkan konsep pembangunan sekolah di darat untuk setiap wilayah membutuhkan pembiayaan terkecil yaitu Rp 4.137.190.200 atau 18,04% dengan jam pengajaran 288 jam atau 30,34% dan unit biaya Rp 17.888/pax.jam. Akan tetapi, selama periode operasi lima tahun dengan peserta menurun menunjukkan konsep pengembangan perahu sekolah dengan pembiayaan terkecil yaitu Rp 3.672/pax.jam atau 19,05% dengan jam pengajaran 225 jam atau 23,69%. Faktor jarak antar pulau dan spesifikasi teknis armada sangat berpengaruh terhadap opsi pengembangan yang dipilih. Pada penelitian ini, perahu sekolah dipilih jika jarak kurang dari 10 mile. Sedangkan, konsep sekolah terapung dipilih jika jarak wilayah operasi antara 10-40 mile. Jarak wilayah lebih dari 40 mile diperlukan depot khusus karena ratio waktu operasi lebih kecil dari waktu tempuh. Konsep pembiayaan pendidikan kepulauan yang menggunakan moda laut dapat dilakukan dengan pembagian biaya sesuai anggaran pemerintah. Secara investasi didukung dari pihak pemerintah pusat atau daerah karena anggaran yang besar. Sedangkan untuk biaya operasional bisa dilakukan oleh pemerinah kabupaten/kota karena merupakan pelaksana sekolah.

Keywords


infrastruktur, kepulauan, pendidikan, transportasi laut

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung