Pra-Desain Pabrik Pembuatan Natrium Karbonat (Soda Abu) Dengan Menggunakan Proses Solvay
Abstract
Berkembangnya ilmu dan teknologi menuntut bangsa Indonesia untuk mengembangkan sektor industri, salah satunya adalah pabrik bahan kimia. Kebutuhan akan bahan-bahan kimia di dalam negeri perlu ditingkatkan untuk menuju kemandirian di bidang industri kimia. Natrium karbonat (Na2CO3) atau yang biasa dikenal dengan Soda Ash merupakan salah satu komoditi ekspor atau impor terbesar di dunia. Dalam tahun 2005, kapasitas total produksi Na2CO3 di dunia sekitar 48 juta metric ton. Produsen Na2CO3 yang paling besar adalah kawasan Asia Timur yaitu China dan kawasan Amerika Utara yaitu USA & Meksiko. Terdapat beberapa proses pembuatan natrium karbonat, yaitu proses secara alami dan secara sintesis. Proses terpilih yaitu dengan menggunakan proses solvay dimana terdapat empat tahapan proses dalam pembuatan natrium karbonat (soda abu) yaitu brine purification, lime section, ammonia absorption dan carbonation column serta calcination section. Pabrik natrium karbonat ini akan didirikan di Arosbaya, Bangkalan Madura, Jawa Timur dengan estimasi waktu mulai produksi pada tahun 2021. Berdasarkan Analisa ekonomi untuk kapasitas 185.000 ton/tahun, laju pengembalian modal (IRR) pabrik ini sebesar 22,3 % pada suku bunga per-tahun 12 % dan laju inflasi sebesa 4,36 %. Sedangkan untuk waktu pengembalian modal (POT) adalah 4,511 tahundan titik impas (BEP) sebesar 20,3 %.
Keywords
CC Licencing
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung