Arahan Pengembangan Kawasan Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Sampang

Azza Auliyatul Faizah, Eko Budi Santoso
Submission Date: 2013-08-15 09:00:25
Accepted Date: 2013-09-01 00:00:00

Abstract


Sektor pertanian merupakan potensi Kabupaten Sampang. Dari kelima sub sektor pertanian, sub sektor tanaman pangan memiliki kontribusi terbesar yakni 27,75% terhadap PDRB, namun besarnya kontribusi tersebut tidak diimbangi dengan pengembangan di lapangan dimana pada data tahun 2007-2011 beberapa komoditas mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan di Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan empat alat analisis antara lain analisis Delphi, analisis kesesuaian lahan, analisis cluster, dan analisis triangulasi. Analisis Delphi digunakan untuk menentukan faktor penyebab kurang berkembangnya kawasan pertanian. Analisis kesesuaian lahan dengan metode overlay digunakan untuk mengidentifikasi kesesuaian lahan pertanian. Analisis cluster untuk mengelompokkan kawasan pertanian berdasarkan faktor penyebab kurang berkembangnya kawasan pertanian. Analisis triangulasi untuk merumuskan arahan pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan pada masing-masing cluster yang telah ditentukan. Dari hasil analisis didapat faktor penyebab kurang berkembangnya kawasan pertanian tanaman pangan di Kabupaten Sampang antara lain infrastruktur pertanian, SDM, modal, teknologi pertanian, pemasaran, dan minat masyarakat. Komoditas yang sesuai dikembangkan di Kabupaten Sampang antara lain padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kedelai, dan sorgum. Kelompok pengembangan kawasan pertanian terbagi menjadi 3 cluster dengan arahan pengembangan kawasan pertanian cluster I diarahkan untuk pengembangan komoditas padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kedelai, dan sorgum serta pemeliharaan layanan pada setiap faktor. Untuk cluster II dikembangkan padi, jagung, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kedelai, dan sorgum serta pemeliharaan layanan pada setiap faktor. Pada Cluster III dikembangkan padi, jagung, kacang tanah, dan kedelai serta pemeliharaan dan penambahan sarana pendukung kawasan pertanian yang belum tersedia.

Keywords


Pengembangan Kawasan; Pertanian Tanaman Pangan

References