Perancangan Coupling Antara Solar Collector-Serat Optik Untuk Sistem Pencahayaan Alami

Bantara Bayu Permana Putra, Sekartedjo Sekartedjo, Agus M. Hatta
Submission Date: 2013-08-15 15:03:40
Accepted Date: 2013-08-30 09:18:35

Abstract


AbstrakSolar lighting merupakan salah satu energi alternatif yang memanfaatkan matahari sebagai sumber cahaya untuk penerangan ruangan.Solar lighting dapat diaplikasikan dengan berbagai macam metode, salah satunya adalah dengan menggunakan serat optik. Sistem solar lighting berbasis serat optik terdiri dari dua komponen utama, yaitu solar collector dan serat optik. Solar collector merupakan alat yang digunakan untuk memantulkan dan mengumpulkan sinar matahari pada satu titik, sedangkan serat optik merupakan alat yang digunakan sebagai media transmisi cahaya.Salah satu masalah yang dapat mempengaruhi transmisi cahaya adalah coupling dari solar collector ke serat optik.Dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan sistem coupling antara solar collector dengan serat optik pada sistem solar lighting berbasis serat optik dengan hasil intensitas keluaran serat optik sesuai dengan standar SNI03-6575-2001 dalam pencahayaan laboratorium (500 lux).Dasar perancangan dalam sistem coupling adalah pemilihan - pemilihan parameter dari kolektor parabola dan serat optik untuk besar berkas masukan cahaya tertentu.Berdasarkan diameter berkas cahaya yang diterima kolektor dan sudut penerimaan maksimal dari serat optik dapat ditentukan besar harga parameter panjang fokus (f) dan aperture (D) yang menghasilkan coupling yang maksimum.Selain itu panjang serat optik dapat mempengaruhi dari transmisi. Pada tugas akhir ini digunakan serat optik sepanjang 50 m sebagai salah satu batasan  penelitian. Hasil dari perhitungan, untuk memperoleh intensitas sebesar 500 lux pada keluaran serat optik diperlukan parabola dengan panjang fokus 1,51 m dan aperture 1,31 m, sedangkan hasil eksperimen dengan panjang fokus dan aperture yang sama diperoleh intensitas kurang dari 500 lux. Ketidaksesuaian antara hasil perhitungan dengan eksperimen ini dapat diakibatkan oleh kurang simetrisnya kolektor parabola yang dibuat. Hal ini dapat dilihat dari terjadinya pelebaran spot size berkas cahaya masukan pada serat optik.


Keywords


Solar lighting; kolektor; serat optik

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung