Pemilihan Prioritas Service terhadap Development Perusahaan Kategori Kecil dan Menengah dari Lembaga Pengembangan Bisnis

Ba'da Maulidia Rizqi Ba'da Putri, Imam Baihaqi, Satria Fadil Persada
Submission Date: 2019-02-04 16:31:38
Accepted Date: 2020-07-28 00:00:00

Abstract


Salah satu aspek penting dalam tingkat ekonomi suatu negara adalah UKM, dimana UKM telah berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja dan produk domestik bruto. Tapi walaupun demikian, UKM juga mengalami kegagalan dengan angka yang cukup tinggi. Oleh karena itu program pengembangan bagi usaha kecil dan menengah diperlukan agar dapat mengurangi tingkat kegagalan dari UKM. Beberapa dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah untuk mendorong ketahanan dan pertumbuhan UKM adalah melalui Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha serta Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2008 tentang Pengembangan Business Development Service-Provider (BDS-P). Pada prakteknya, penyusunan layanan pengembangan bisnis bagi UKM didasarkan atas ketentuan dari lembaga pengembangan bisnis terkait. Penyusan layanan tidak didasarkan atas permintaan atau kebutuhan dari UKM sebagai tenant. Padahal kesuksesan inkubator bisnis dan BDS-P bergantung pada kesesuaian layanan yang diberikan dengan kebutuhan dari UKM. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas layanan yang dapat berdampak pada pengembangan UKM dari berbagai lembaga pengembangan bisnis, baik inkubator bisnis maupun BDS-P, dimana penelitian ini mengambil studi kasus UKM di Surabaya dengan berbagai sektor ekonomi. Pemilihan studi kasus UKM di Surabaya dikarenakan perekonomian Surabaya bergantung pada UKM, sehingga Surabaya memberikan perhatian besar pada pertumbuhan UKM. Untuk mencapai tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan metode Delphi dan metode AHP. Hasil penyaringan aspirasi layanan menggunakan metode Delphi menunjukkan bahwa terdapat 9 kategori dan 52 sub layanan untuk mengembangkan UKM. Hasil pembobotan perbandingan berpasangan AHP menghasilkan 5 prioritas kategori layanan yang meliputi pendampingan oleh pakar, akses jaringan usaha, layanan pendukung, akses pendanaan, serta bantuan riset.

Keywords


Analytic Hierarchy Process; Business Development Service Provider; Inkubator Bisnis; Metode Delphi; UKM.

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung 22crown login