Studi Numerik Pengaruh Peletakan Cooling Pad Terhadap Distribusi Temperatur dan Pola Aliran Udara Ventilasi Kandang Ayam Broiler Close House Tipe Ventilasi Lorong
Submission Date: 2019-07-28 20:45:58
Accepted Date: 2020-02-04 00:00:00
Abstract
Ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani sehingga tingkat produktivitasnya perlu dijaga. Salah satu parameter untuk menjaga produktivitas ayam adalah dengan menjaga temperatur lingkungan kandang ideal. Temperatur ideal kandang dapat dicapat melalui pemilihan tipe konstruksi dan ventilasi kandang yang tepat. Tipe konstruksi dan ventilasi kandang yang umum digunakan untuk daerah dengan iklim tropis dan kelembaban relatif tinggi adalah close house tipe ventilasi lorong (tunnel) dan evaporative cooling. Tipe ventilasi lorong memiliki karakteristik distribusi temperatur udara yang kurang merata sehingga produktivitas ayam terganggu. Untuk meningkatkan produktivitas, diperlukan pengaturan peletakan dan jumah cooling pad sehingga distribusi temperatur udara lebih merata. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak ANSYS 18.0 dan FLUENT 18.0 untuk simulasi kandang broiler close house. Model simulasi kandang broiler terdiri dari konstruksi kandang dan ayam broiler berjumlah 5600 ekor. Geometri ayam broiler dimodelkan sebagai porous media. Variasi yang dilakukan berupa penggunaan 2 buah cooling pad bukaan penuh, 4 buah bukaan setengah, dan 6 buah bukaan sepertiga. Pemodelan serta meshing kandang broiler close house dilakukan dengan ICEM ANSYS 18.0 sementara simulasi dilakukan dengan software FLUENT 18.0. Hasil akan ditampilkan secara kualitatif berupa kontur temperatur dan kontur kecepatan maupun secara kuantitatif berupa grafik distribusi temperatur udara yang dirasakan ayam dalam kandang. Hasil simulasi menunjukkan bahwa separasi aliran terbesar terjadi pada kabin kandang dengan 2 buah cooling pad. Aliran pada kandang dengan 4 dan 6 cooling pad mengalami pembentukan vortex wake karena terjadi perubahan penampang aliran masuk yang sangat signifikan. Ayam merasakan suhu udara dengan batas kenyamanan 28oC – 32oC saat diletakkan pada ketiga jenis variasi kandang. Ayam pada kandang dengan 4 dan 6 cooling pad yang berada di dekat pertemuan 2 aliran cooling pad memiliki potensi mengalami thermal shock akibat dari perbedaan temperatur yang signifikan. Thermal shock dapat meningkatkan feed conversion rate (FCR) dan resiko ayam terserang penyakit.
Keywords
CFD; Evaporative Cooling; Kandang Broiler
CC Licencing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung