Perumusan Kriteria Prioritas Livability Desa Nglanggeran Sebagai Desa Wisata

Aisha Maharani Puspita, Ema Umilia
Submission Date: 2021-08-15 04:56:12
Accepted Date: 2021-12-22 17:29:30

Abstract


Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Tahun 2018, Indonesia memiliki jumlah desa wisata sebanyak 1.734 dari total 83.931 desa. Desa wisata merupakan tren pengembangan alternatif desa pada satu dasawarsa terakhir karena memiliki daya pikat yang baik. Salah satu desa wisata yang saat ini berkembang pesat yaitu Desa Nglanggeran Kabupaten Gunung Kidul. Desa Nglanggeran memiliki objek wisata berupa Gunung Api Purba Nglanggeran yang merupakan salah sati situs Geopark Gunung Sewu dan ditetapkan UNESCO sebagai Global Geopark. Desa Nglanggeran dulunya merupakan kantong kemiskinan di Kabupaten Gunung Kidul. Berubahnya identitas desa menjadi desa wisata membuat desa banyak dikunjungi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut memberikan dampak positif yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD) juga membuka peluang kerja di bidang pariwisata. Namun di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif terutama pada lingkungan dan sosial masyarakat. Permasalahan yang muncul akibat intervensi dari kegiatan pariwisata di Desa Nglanggeran membuktikan bahwa terjadi penurunan kelayakhunian desa. Oleh karena itu, penelitian ini ingin merumuskan kriteria prioritas penilaian livability Desa Nglanggeran sebagai desa wisata. Penelitian ini menggunakan analisis Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode primer berupa wawancara dengan stakeholder dan metode sekunder berupa survei instansi dan studi literatur. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa terdapat 7 kriteria dan 24 sub kriteria penilaian livability prioritas Desa Nglanggeran dengan bobot kriteria tertinggi yaitu keberadaan utilitas dan bobot sub kriteria tertinggi yaitu kelayakhunian lingkungan.

Keywords


Kriteria Prioritas; Bobot; Livability; Desa Wisata

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung