Prediksi Potensi Deviasi Pola Ruang Permukiman Berbasis Cellular Automata (Studi Kasus: Kawasan Ekonomi Khusus Mekarputih, Kabupaten Kotabaru)

Khairun Nisa Abdillah, Nursakti Adhi Pratomoatmojo, Fendy Firmansyah, Surya Hadi Kusuma
Submission Date: 2021-08-19 17:26:01
Accepted Date: 2021-12-22 17:29:42

Abstract


Kawasan mekaputih sebagai Kawasan Ekonomi Khusus memiliki rencana tata ruang yaitu RDTR kawasan mekaputih 2020-2040 yang berfokus pada industri. Dalam hal pelaksanaan, rencana tata ruang secara umum masih banyak terjadi penyimpangan di lapangan sehingga tidak sesuai dengan rencana yang telah disusun. Didukung dengan RDTR kawasan mekaputih serta peluang besar dari minat investor dalam berinvestasi, akan menyebabkan urbanisasi yang menambah kebutuhan tempat tinggal khususnya untuk kebutuhan industri di kawasan mekarputih. Untuk mengantisipasi dampak negatif yang tidak terkontrol, maka kawasan mekaputih memerlukan sebuah prediksi perkembangan penggunaan lahan permukiman guna memberikan gambaran perkembangan penggunaan lahan permukiman, serta mengetahui potensi deviasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model spasial prediksi potensi deviasi pola ruang permukiman Kawasan Ekonomi Khusus mekaputih, Kabupaten Kotabaru hingga tahun 2040 dengan menggunakan metode analisis cellular automata yang digunakan untuk melakukan prediksi perkembangan permukiman hingga tahun 2040, analisis delphi dan AHP (Analytical Hierarchy Process) dalam menentukan faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman di kawasan mekaputih beserta bobotnya. Hasil penelitian ini adalah model perkembangan permukiman di kawasan mekaputih tahun 2020-2040 dengan akurasi sebesar 95,52 % dan melihat potensi deviasi yang terjadi di masa mendatang. Perkembangan permukiman di kawasan mekaputih disebabkan oleh faktor fasilitas pendidikan, perdagangan dan jasa, jalan utama, jalan lingkungan, kawasan pabrik/industri, permukiman eksisting, serta peruntukkan ruang permukiman. Potensi deviasi yang terjadi apabila hasil prediksi dibandingkan dengan rencana pola ruang kawasan mekaputih yaitu permukiman yang mengkonversi penggunaan lahan lain seperti fasilitas umum, hutan, industri, pertanian, sempadan pantai, transportasi, dan RTH seluas 337,99 Ha, rencana pola ruang permukiman yang tidak berkembang menjadi permukiman seluas 229,018 Ha, perkembangan permukiman yang sesuai dengan RDTR seluas 487,87 Ha. Kebutuhan permukiman berdasarkan prediksi hingga tahun 2040 seluas 828,09 Ha, sedangkan di rencana pola ruang kawasan mekaputih hanya merencanakan permukiman seluas 580,36 Ha, sehingga berpotensi terjadi perubahan penggunan lahan yang tidak terkontrol.

Keywords


Cellular Automata; Deviasi; Penggunaan Lahan; Permukiman

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung