Kajian Risiko Proses Pengolahan Lumpur Tinja Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) (Studi Kasus: Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Kota Batu)

Sasi Kirana Iswara Mawangi, Atiek Moesriati
Submission Date: 2021-08-20 18:12:37
Accepted Date: 2021-12-22 17:37:26

Abstract


Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Batu merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Air Limbah Domestik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu. Pada tahun 2017-2019 debit pengolahan IPLT Kota Batu sebesar 36 m3/hari. Berdasarkan hasil analisis laboratorium tahun 2017 – 2019, diperoleh hasil bahwa parameter indikator pencemaran tidak memenuhi baku mutu. Nilai effluent pada IPLT Kota Batu Tahun 2019 untuk parameter BOD, COD, TSS, pH, dan minyak lemak masing-masing sebesar 59,42 mg/L; 188,7 mg/L; 46,8 mg/L; 9,2; dan 6,5 mg/L. Sehingga diperlukan identifikasi terhadap terjadinya kegagalan pengolahan lumpur tinja untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko kegagalan serta saran perbaikan yang dapat dilakukan. Lingkup penelitian ini adalah mengevaluasi pengolahan air limbah pada operasional sebelum tahun 2019 dengan debit pengolahan 36 m3/hari. Analisis untuk meminimalisir kegagalan dalam pengolahan lumpur tinja menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Risiko terjadinya kegagalan pada instalasi pengolahan lumpur tinja dianalisis dengan menggunakan metode fishbone. Risiko tersebut dapat dihitung nilai severity, occurence, dan detection dari metode FMEA dan dari nilai tersebut dapat ditentukan prioritas penanganan dan perbaikan dengan mengalikan hasil nilai severity, occurence, dan detection yang dinyatakan dalam bentuk Risk Priority Number. Berdasarkan dari hasil analisis dan kuisioner yang didapatkan, upaya untuk memperkecil kegagalan pengolahan lumpur tinja diantaranya pengurasan rutin barscreen, memperketat SOP penyedotan lumpur tinja, pelatihan atau seminar tentang pengolahan tinja, mengontrol limbah masuk, perawatan pada unit ABR, Kolam Fakultatif, Kolam Maturasi, dan pompa vacuum truk tinja secara rutin.

Keywords


Failure Mode and Effect Analysis (FMEA); Fishbone Diagram; IPLT Kota Batu; Lumpur Tinja; Risk Priority Number

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung