Konfigurasi Ruang Kawasan Pondok Pesantren Tebuireng Kabupaten Jombang

Sonia Catarina Amalia, Karina Pradinie Tucunan
Submission Date: 2021-08-25 01:36:23
Accepted Date: 2021-12-22 17:38:23

Abstract


Makam Gus Dur yang terletak di Kawasan Tebuireng Jombang telah berkembang pesat menjadi kawasan wisata religi yang ramai dikunjungi oleh peziarah. Dalam perkembangannya, kawasan ini kemudian direncanakan sebagai kawasan wisata religi berskala nasional sehingga kedepannya akan dilakukan banyak pembangunan. Agar rencana ini dapat berjalan selaras dengan kehidupan masyarakat dan fungsi utama kawasan sebagai kawasan pendidikan berbasis Agama Islam, maka perlu diketahui konfigurasi ruang dari Kawasan Makam Gus Dur Tebuireng. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan yakni identifikasi delineasi Kawasan Makam Gus Dur Tebuireng Jombang dan perumusan konfigurasi ruang Kawasan Makam Gus Dur Tebuireng Jombang. Penulis melakukan pengumpulan data dengan melakukan In Depth Interview dan Focus Group Discussion serta observasi. Metode pengolahan data yang digunakan adalah content analysis dan mapping. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Kawasan Tebuireng dibatasi oleh batas-batas fisik seperti bangunan yang dikelola oleh Yayasan Pondok Pesantren Tebuireng dan bangunan lainnya serta batas sensori berupa jangkauan suara adzan dan juga transforming space berdasarkan kegiatan pengajian rutin dan pelaksanaan kegiatan eventual masyarakat setempat. Terdapat tiga pembagian ruang pada Kawasan Makam Gus Dur Tebuireng berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan di dalamnya yakni ruang berdasarkan fungsi dan fisikal, ruang spiritual, dan ruang berdasarkan konsepsi. Ruang berdasarkan fungsi dan fisikal adalah ruang yang terbagi menurut fungsi dan fisiknya serta kegiatan utama dominan yang ada pada kawasan tersebut. Ruang spiritual adalah ruang-ruang dimana terjadi hubungan vertikal antara manusia, Tuhan, dan energi abstrak lainnya. Ruang berdasarkan konsepsi (Transforming space) adalah ruang yang mampu berubah fungsinya sesuai situasi dan kondisi yang dikehendaki manusia yang menempatinya diantaranya perumahan dan jalan raya. Kebiasaan dan tradisi masyarakat yang beriringan dengan berjalannya kepercayaan masyarakat beragama Islam memunculkan ruang-ruang yang mampu berubah fungsinya (Transforming Space). Kegiatan-kegiatan yang ada di Kawasan Tebuireng juga mempengaruhi sifat-sifat masing-masing ruang mengakibatkan adanya perbedaan ruang publik dan ruang privat.

Keywords


Kawasan Makam Gus Dur Tebuireng; Delineasi Kawasan; Konfigurasi Ruang; Transforming Space

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung