Arahan Pengembangan Kawasan Sempadan Sungai di Kawasan Industri Terpadu Batang dengan Konsep Water Sensitive Urban Design

Raykhan Rizqullah Nurdin, Prananda Navitas
Submission Date: 2022-07-26 17:34:48
Accepted Date: 2022-12-12 08:42:11

Abstract


PT Kawasan Industri Terpadu Batang sedang berfokus mengembangkan kawasan pada kluster 1 seluas 3.100 Ha dengan fase pekerjaan pertamanya berada pada lokasi dengan luas 450 Ha. Pengembangan kawasan ini memiliki tiga prinsip dasar yaitu Smart Society (Ekosistem Masyarakat Cerdas), Smart Environment & Infrastructure (Lingkungan dan Infrastruktur Cerdas) serta Smart Economy (Ekonomi Cerdas). Dalam tahap pengembangannya, pada kawasan industri ini ditemukan dua masalah yaitu banjir yang berdampak kepada proses pekerjaan kawasan dan aktivitas masyarakat dan penanganan terhadap air yang perlu dikembangkan untuk mengatasi permasalahan di masa yang akan datang. Water Sensitive Urban Design (WSUD) adalah pendekatan pengelolaan air di kota-kota besar dan kecil yang menangani masalah kuantitas dan kualitas air (Wellington City Council, 2005). Dalam merumuskan arahan pengembangan kawasan sempadan sungai di Kawasan Industri terpadu Batang berdasarkan konsep WSUD dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu mengidentifikasi komponen WSUD, melakukan penilaian kinerja komponen yang tersedia melalui content analysis (CA) berdasarkan hasil wawancara dengan pihak PT Kawasan Industri Terpadu Batang dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), merumuskan arahan pengembangan kawasan sempadan sungai di Kawasan Industri terpadu Batang berdasarkan konsep WSUD menggunakan analisis Triangulasi. Dari hasil analisis ditemukan beberapa arahan yang berfokus dalam pengembangan kawasan sempadan sungai di kawasan industri dengan mengadaptasikan atau menerapkan komponen yang kemudian dijabarkan dalam beberapa variabel WSUD. Beberapa arahan yang dihasilkan dibagi kedalam dua jenis yaitu arahan utama dan arahan tambahan. Dari semua arahan dihasilkan rekomendasi kedepannya untuk pihak PT Kawasan Industri Terpadu Batang dan Balai Besar Wilayah Sungai dalam mengelola kawasan khususnya kawasan sempadan sungai Pelabuhan di dalam Kawasan Industri terpadu Batang.

Keywords


Kawasan Industri; Sempadan Sungai; Water Sensitive Urban Design

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung 22crown login