Arahan Pengembangan Koridor Basuki Rahmat Kawasan Kayutangan Kota Malang sebagai Heritage Tourism

Muhammad Rifqi Faghrezi, Putu Rudy Satiawan
Submission Date: 2022-07-29 01:28:11
Accepted Date: 2022-12-12 10:25:13

Abstract


Kawasan Kayutangan Kota Malang dulunya merupakan pusat kota pada tahun 1914. Hal ini dapat dibuktikan dengan dapat ditemukannya peninggalan-peninggalan bersejarah serta tampilan visual bangunan-bangunan yang ada di Kawasan ini. Koridor Jalan Basuki Rahmat atau dulunya Kayutangan merupakan salah satu koridor jalan bersejarah yang membentuk karakter khas Kota Malang, yang secara visual dibentuk oleh deretan fasad bangunan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat atau yang dulu disebut Jalan Kayutangan. Namun, Kawasan Kayutangan telah mengalami perubahan baik secara fisik maupun non-fisik seiring berjalannya waktu dan berkembangnya perkotaan yang menyebabkan berkurangnya nilai sejarah dan ciri khas yang dimilikinya. Penelitian ini memiliki dua tahap analisis. Tahap pertama yaitu analisis faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan Koridor Basuki Rahmat Kawasan Kayutangan Kota Malang sebagai heritage tourism menggunakan analisis Delphi. Kemudian tahap kedua atau tahap terakhir yaitu analisis arahan pengembangan yang sesuai pada Koridor Basuki Rahmat Kawasan Kayutangan sebagai heritage tourism yang menggunakan beberapa acuan seperti tinjauan teori, kondisi eksisting kawasan, best practice, dan tinjauan kebijakan. Hasil dari penelitian ini didapatkan 11 faktor yang mempengaruhi Koridor Basuki Rahmat Kawasan Kayutangan sebagai heritage tourism melalui Analisis Delphi. Setelah ditemukan ke-11 faktor tersebut maka ditemukan arahan pengembangan Koridor Basuki Rahmat Kawasan Kayutangan Kota Malang sebagai heritage tourism. Arahan tersebut berfokus pada penyelarasan fasade bangunan cagar budaya, peningkatan dan perlindungan fisik cagar budaya, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan aksesibilitas dan pemasaran, serta meningkatkan kebijakan dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan Koridor Basuki Rahmat Kawasan Kayutangan Kota Malang.

Keywords


Arahan Pengembangan; Cagar Budaya; Heritage Tourism; Koridor Basuki Rahmat; Kawasan Kayutangan

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung 22crown login