Pengelolaan Risiko Rantai Pasok pada Industri Pupuk Organik dengan Menggunakan House of RIsk dan Best Worst Method

Antasena Thabit Abisha, Iwan Vanany
Submission Date: 2022-07-29 11:53:40
Accepted Date: 2022-12-12 10:12:19

Abstract


Dewasa ini seiring dengan persaingan pasar dagang global yang ketat menyebabkan sebuah perusahaan harus memiliki competitive advantage guna mendapatkan laba secara optimal. Namun, pada praktiknya tak mudah bagi suatu perusahaan untuk dapat menjalankan sebuah bisnis dengan ideal dikarenakan ada hambatan berupa risiko bisnis yang timbul dari tiap aktivitas dalam rantai pasok perusahaan. Risiko rantai pasok dapat muncul dari berbagai aspek yang ada dalam perusahaan dan dapat berdampak fatal bagi perusahaan apabila tidak ditangani dengan tepat. Pada penelitian ini, PT X yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri pupuk memiliki berbagai macam permasalahan rantai pasok mulai dari fluktuasi permintaan yang tidak tetap, kelangkaan barang dari pemasok, kapasitas gudang yang sering terjadi overcapacity, dan jadwal pengiriman produk yang tidak efektif. Oleh karena itu, penulis bertujuan untuk menerapkan manajemen risiko rantai pasok dimulai dengan mengidentifiksai risk agent dan risk event yang terdapat dalam proses bisnis perusahaan yang diolah menggunakan metode house of risk dengan standar ISO 31000:2018 sebagai framework yang digunakan. Dalam pengerjaannya penulis juga menerapkan SCOR Model untuk mengklasifikasikan tiap aktivitas kedalam tahapan rantai pasok yakni plan, source, make, delivery dan return dan didukung oleh salah metode pemilihan keputusan terkini yakni best-worst method untuk memberikan output yang lebih objektif melalui pembobotan preventive action. Berdasarkan hasil identifikasi house of risk fase 1 didapatkan sejumlah 24 sub proses aktivitas rantai pasok PT X, yang berpotensi menghasilkan 35 risk event dengan 45 risk agent sebagai penyebab permasalahan dengan output berupa 15 risk agent prioritas. Kemudian, pada hosue of risk fase 2 didapatkan 30 preventive action dari 15 risk agent prioritas yang pada akhirnya menyisakan hanya 8 preventive action prioritas yang berguna untuk mengatasi 9 risk agent prioritas yang menjadi penyebab dari 17 risk event pada aktivitas rantai pasok PT X.

Keywords


House of Risk; Supply Chain Risk Management; SCOR Model; ISO 31000:2018; Best-Worst Method

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung