Respon Morfologi Tanaman Jagung (Zea mays) Varietas Bisma dan Srikandi Kuning pada Kondisi Cekaman Salinitas Tinggi

Rossy Angelina Latuharhary, Triono Bagus Saputro
Submission Date: 2017-07-27 13:07:33
Accepted Date: 2017-09-16 00:00:00

Abstract


Abstrak—Cekaman salinitas merupakan salah satu cekaman abiotik yangdapat mengakibatkan kematian tanaman. Pada penelitian ini digunakan metode seleksi secara in vivo untuk perlakuan cekaman salinitas. Pada penelitian ini digunakan pengamatan morfologi untuk mengetahui respon adaptasi dan ekspresi gen-spesifik pada jagung terhadap kondisi dengan cekaman salinitas. Varietas jagung yang digunakan pada penelitian ini adalah jagung varietas Bisma dan Srikandi Kuning. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui interaksi antara varietas dan konsentrasi NaCl terhadap pertumbuhan tanaman Zea mays. Metode yang digunakan yaitu pengamatan tinggi tanaman, luas daun, panjang akar, berat kering, dan berat basah. Hasil dari morfologi akibat perlakuan NaCl pada varietas Bisma dan Srikandi Kuning terendah terjadi pada konsentrasi 10.000 ppm yaitu tinggi tanaman Srikandi Kuning 7,73 cm dan Bisma 5,76 cm, luas daun 11,98 mm2 dan bisma 11,98 mm2, berat basah Srikandi Kuning 2,38 gram dan Bisma 1,91 gram, berat kering Srikandi Kuning 0,16 gram, panjang akar Srikandi Kuning 7,84 cm dan Bisma 4,53 cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah memberikan informasi tentang pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) varietas Bisma dan Srikandi Kuning pada kondisi salinitas tinggi serta galur hasil seleksi dapat digunakan secara lebih lanjut dalam perakitan varietas tahan salinitas yakni sebagai tetua persilangan.

Keywords


cekaman salinitas;jagung; morfologi

References