Desain Sistem Produksi dan Sistem Penjualan Donat Karakter dengan Konsep Pop-Up Shop

Ni Kadek Dara Maritasari, Baroto Tavip Indrojarwo
Submission Date: 2017-08-17 05:59:00
Accepted Date: 2017-09-12 00:00:00

Abstract


Badan Ekonomi Kreatif menyatakan kuliner adalah sektor dalam ekonomi kreatif yang paling banyak berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto nasional, yaitu sebanyak 32,51% atau setara dengan Rp. 208,6 triliun. Riset yang dilakukan oleh Euromonitor, menemukan bahwa 2 dari 10 brand kuliner yang paling berkembang di Indonesia menjual produk yang sama, yaitu donat. Lebih dari 20 brand dengan lebih dari 50 toko donat telah berkembang di Surabaya, namun belum ada yang menggunakan karakter sebagai inovasi donat mereka.

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis aktifitas produksi melalui shadowing dan contextual inquiry kepada pelaku bisnis donat dan flying on the wall untuk mengamati aktifitas penjualan di pop-up shop, serta interview dan questionnaries pada konsumen donat. Hasil dari analisis tersebut kemudian diolah untuk mendapatkan kebutuhan desain dan menghasilkan konsep perancangan sistem produksi dan sistem penjualan yang sesuai dengan kebutuhan.

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah desain sistem produksi berupa standarisasi produksi, workspace, serta storage donat dan sistem penjualan berupa identitas visual, kemasan serta rencana bisnis untuk donat karakter dengan konsep pop-up shop. Konsep desain yang didapatkan diharapkan mampu menjadi inovasi dalam industri donat sehingga kualitas donat yang diproduksi selalu konsisten dan mampu memperbesar peluang bagi pelaku bisnis donat sehingga dapat berkembang dan bertahan melawan persaingan bisnis dengan kompetitornya.


Keywords


Donat Karakter; Sistem Produksi; Sistem Penjualan; Pop-Up Shop

References