Desain Activity Play pada Interior Bangunan Guna Optimalisasi Hidup dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus dengan Konsep Sensori Integrasi dan Healing Environtment
Submission Date: 2022-07-29 21:04:18
Accepted Date: 2025-02-16 00:00:00
Abstract
Autisme merupakan salah satu gangguan perkembangan yang merupakan bagian dari Kelainan Spektrum Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD). Menurut pemaparan dr Kresno Mulyadi, Sp.KJ, psikiater dari RS Omni Hospital Alam Sutra Jakarta kepada detikHealth (19/12/2012), anak autis umumnya memiliki kecerdasan yang normal dan diatas rata-rata. Tetapi IQ pada anak autis tidak sebanding dengan EQ (Emotional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient) sehingga berakibat merugikan. Bagi penyandang autisme, diperlukan pembinaan dan terapi untuk menyeimbangkan atara IQ, SQ, dan EQ dengan memberikan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan potensi kecerdasan yang dimiliki penyandang autisme. Sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 31, pendidikan adalah hak bagi seluruh warga negara tidak terkecuali bagi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) seperti autisme. Dengan adanya UPT Layanan Pendidikan ABK yang non-profit maka dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan pengamatan lapangan terdapat masalah terkait linguae UPT Layanan Pendidikan ABK yang kurang memperhatikan aspek optimalisasi pendidikan dan kehidupan Anak Berkebutuhan Khusus. Dengan menerapkan konsep Healing Environtment diharapkan terciptanya lingkungan dengan beberapa aspek khusus guna optimalisasi pendidikan dan kehidupan Anak Berkebutuhan Khusus. Menurut Cooper Marrcus dan Barnes 1999, “Healing” merupakan proses pemulihan fisik maupun mental dengan mencakup beberapa aspek antara lain, fisik, mental, emosional, dan sosial. Konsep ini ditunjang dengan konsep sensori integrasi yang didasari pada pola pembelajaran anak autis. Menurut Bundy, Lane dan Muray (2003), Sensory Integrastion adalah teori hubungan antara otak dan perilaku. Konsep sensori integrasi diwujudkan dalam stimulus sensori berdasarkan kelima panca indera anak. Sedangkan Healing Environtment diwijudkan dalam penerapan beberapa aspek antara lain aspek alam, indera dan psikologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan desain interior UPT Layanan Pendidikan ABK Kota Malang yang memiliki fungsi sebagai laynan pendidikan yang tepat guna membantu optimalisasi kehidupan dan pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus.
Keywords
Desain Interior; UPT Layanan Pendidikan ABK; Autisme; Healing Environtment; Sensori Integrasi
CC Licencing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.