Fleksibilitas pada Stadium Musik Konser Pop -Rock
Abstract
Dalam perkembangan globalisasi di Indonesia, membawa beberapa perubahan pada masyarakat Indonesia. Hal ini juga mempengaruhi pada perkembangan musik di Indonesia, seperti banyaknya penyelenggaraan konser musik, pagelaran seni dan lain sebagianya. Banyak konser – konser yang dilaksanakan dengan aliran musik k-pop, pop, jazz, rock. Yang menjadi permasalahan adalah tidak adanya tempat yang memadai untuk penyelenggaraan konser tersebut dengan kualitas gedung yang memang difungsikan sebagai gedung konser musik dengan kataegori tersebut diatas. Selain tidak adanya gedung konser musik, juga didasari oleh pengalaman menonton konser secara langsung, dimana dengan menonton konser secara langsung memberikan sebuah kenangan tersendiri bagi yang melihatnya. Hal ini menjadi dasar munculnya isu yaitu Arsitektur dan Audiovisual - Kurangnya Wadah untuk Kebutuhan Pertunjukan Musik yang Didukung Dengan Kualitas yang Memadai. Dan objek rancang stadium musik merupakan jawaban dari isu yang diungkapkan. Proses rancang menggunakan metoda perancangan dari William M. Pena. Rancangan stadium musik akan dibuat tertutup sehingga penyelenggaraan konser dapa terlaksana dan tidak terganggu cuaca. Panggung yang dapat disesuakan dengan kondisi yang diinginkan dari penampil, dan dilengkapi dengan akustik yang mendukung untuk penyelenggaraan konser dan selain balkon untuk penonton juga disediakan untuk penonton yang berdiri. Untuk mengakomodasi kebutuhan dari pihak – pihak yang berkaitan, maka diusung konsep fleksibilitas pada stadium musik agar dapat terakomodasi kebutuhannya.
Keywords
CC Licencing
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.