Pengaruh Ekstrak Kulit Jeruk Pamelo terhadap Infeksi Jamur Fusarium oxysporum pada Tanaman Tomat
Abstract
Jeruk Pamelo (Citrus grandis) memiliki kandungan senyawa kimia aktif berupa limonen 90% yang tertinggi dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya. Limonen merupakan senyawa terpenoid yang dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak jeruk Pamelo terhadap pertumbuhan tomat yang terinfeksi Fusarium oxysporum. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman dan tingkat infeksi pada akar tomat. Ekstrak diambil dengan metode maserasi dan diaplikasikan pada tanaman umur 43 hst hingga 49 hst dengan konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7% dan 9%. Infeksi patogen F. oxysporum pada tomat dilakukan saat umur 40 hst selama 48 jam diinkubasi dalam greenhouse. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit jeruk Pamelo tidak berbeda nyata secara signifikan terhadap pertumbuhan tinggi batang tanaman tomat, namun pada pengamatan infeksi akar menunjukkan bahwa pemberian ekstrak konsentrasi 1% mampu menghambat infeksi jamur F. oxysporum yang sebanding dengan fungisida kimia sintesis Antracol 0,3 %.