Desain Gitar Akustik Berbahan Rotan
Abstract
Rotan di Indonesia masih kurang dimanfaatkan oleh negeri sendiri, meskipun telah ada kebijakan pemerintah yang melarang ekspor bahan baku rotan. Desain yang menggunakan rotan sebagai material utamanya, pada umumnya hanya terpaku pada desain furnitur dan barang kerajinan. Perlu adanya produk baru selain furnitur dan kerajinan sebagai upaya untuk terus meningkatkan nilai guna rotan. Dalam hal ini, gitar akustik adalah sebuah produk yang menjadi obyek desainnya.
Konsep gitar akustik rotan ini adalah dengan mengaplikasikan papan rotan laminasi yang merupakan produk hasil riset Pak Dodi Mulyadi di PIRNAS (Pusat Inovasi Rotan Nasional) untuk menjadi bahan utama pada gitar. Papan rotan laminasi digunakan untuk membuat body gitar akustik sebagai ruang resonansinya. Gitar ini adalah gitar pertama di Indonesia yang menggunakan material rotan sebagai bahan utamanya, maka hasil desain yang dihasilkan adalah berupa produk eksperimen model gitar berbahan rotan berskala 1:1 yang tentunya dapat dimainkan layaknya gitar pada umumnya.
Hasil dari penelitian ini adalah satu buah produk eksperimen model gitar berbahan rotan yang bentuknya mengacu pada bentuk gitar Yamaha C-315. Rotan sebagai material utama pada bagian body gitar akan menghasilkan suara yang unik dan menghasilkan tekstur yang berkarakter yaitu serat-serat yang besar dan membujur serta warna rotan yang khas. Selain itu, pada penelitian ini dihasilkan pula pengembangan-pengembangan dari desain gitar akustik berbahan rotan yang lain, baik berupa gitar akustik maupun gitar elektrik. Pengambangan gitar rotan tersebut tentunya tetap menonjolkan karakter rotan dan tetap memperhatikan kualitas suara gitar itu sendiri.