Analisis Sistem Antrian Kapal Pengangkut Barang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Submission Date: 2016-01-26 08:27:09
Accepted Date: 2016-03-19 23:07:06
Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan sistem logistik yang terintegrasi, efektif dan efisien guna meningkatkan daya saing, dan menjamin keberadaan komoditi strategis dari bahan kebutuhan pokok masyarakat secara merata dan terjangkau. Pelabuhan Tanjung Perak merupakan salah satu pelabuhan pintu gerbang Indonesia bagian timur, menjadi puat kolektor dan distributor barang ke Kawasan Timur Indonesia. Arus petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak terminal Petikemas Surabaya tahun 2012 mencapai 984.178 boks. Dalam menjaga pelayanan pelabuhan yang optimal, maka perlu menghindari waktu tunggu kapal (waiting time) yang lama serta utilitas sistem antrian yang rendah. Teori antrian merupakan salah satu metode untuk melakukan pengukuran fenomena menunggu dalam sebuah garis dengan memperhatikan representasi dari ukuran performansi. Tujuan dari sistem antrian adalah untuk menawarkan kepuasan kepada pelanggan yang menunggu. Setelah mengetahui model antrian maka dilanjutkan melakukan simulasi model antrian. Model Antrian yang sesuai di Pelabuhan Tanjung Perak yakni G/G/46/I/I. Perbaikan sistem antrian dilakukan dengan mencoba memindahkan beberapa aktivitas bongkar muat dari dermaga yang sudah ada ke dermaga baru. Hasil percobaan menunjukkan peningkatan utilitas pada dermaga yang ada. Dermaga Mirah mengalami peningkatan utilitas paling tinggi yakni 2,24%.
Keywords
Pelabuhan Tanjung Perak;Simulasi;Sistem Antrian;Utilitas