Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Menggunakan Metode Structural Equation Modelling-Partial Least Square
Submission Date: 2016-07-20 14:15:56
Accepted Date: 2016-12-19 00:00:00
Abstract
Bagi perusahaan yang telah go public, pasar modal merupakan sarana peningkatan nilai perusahaan. Semakin tinggi harga saham semakin tinggi nilai perusahaan. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan laporan keuangan secara berkala menggunakan rasio keuangan. Pada Mei 2015, empat perusahaan perbankan Indonesia masuk ke dalam Forbes yaitu BRI (Bank Rakyat Indonesia), Bank Mandiri, BCA (Bank Central Asia) dan BNI (Bank Negara Indonesia). Hasil tersebut menunjukkan bahwa sektor perbankan memiliki kinerja cukup baik dan diindikasikan memiliki nilai perusahaan yang tinggi. Nilai perusahaan tersebut dihitung melalui Price Book Value (PBV). Bank Indonesia merupakan Bank Sentral Indonesia membagi lima bagian rasio keuangan untuk sektor perbankan yaitu rasio permodalan, rasio aktiva produktif, rasio rentabilitas, rasio likuiditas dan rasio kepatuhan. Kelima rasio tersebut tidak dapat diukur secara langsung, sehingga pengukurannya menggunakan indikator. Sehingga dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap nilai perusahaan. Metode yang digunakan adalah SEM-PLS. Hasil pengujian model struktural menunjukkan bahwa rasio aktiva produktif dan rasio rentabilitas mempengaruhi nilai perusahaan.
Keywords
Nilai Perusahaan, Rasio Keuangan, SEM-PLS