Imaging Subsurface menggunakan metode CRS: Studi Kasus Steep Dip Reflektor dan Data Low Fold
Abstract
Metode CRS (Common Reflection Surface) merupakan salah satu metode imaging subsurface untuk mendapatkan penampang bawah permukaan yang sesuai dengan kondisi lapangan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mendapatkan hasil imaging subsurface yang optimal dan mendapatkan hasil migrasi penampang seismik secara konvensional maupun melalui hasil CRS stack. Pada metode konvensional dilakukan analisa kecepatan yang akan membentuk model kecepatan untuk penampang seismik tersebut. Untuk metode CRS sendiri tidak bergantung pada model kecepatan, akan tetapi bergantung pada atribut CRS itu sendiri yakni RN, RNIP dan α. Pada penelitian ini dilakukan dengan tahap pencarian Automatic CMP-Stack, pencarian Fresnel Zone dan Zero Offset, Atribut CRS dan dilakukan proses migrasi domain waktu. Penentuan Fresnel Zone dan Zero Offset ini bergantung dengan nilai aparture, yang mana nilai optimal dari aparture tersebut adalah 400-5000m. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa stack CRS mampu memberikan gambaran reflektor yang lebih continue dibandingkan dengan hasil stack konvensional. Selain itu metode CRS ini mampu mengatasi masalah terkait data yang memiliki flod coverage rendah dan kemiringan reflektor yang tajam, yang ditunjukkan dengan adanya kemenerusan reflektor.