Arsitektur Perilaku : Desain DPRD Bojonegoro
Abstract
Kinerja aparat pemerintah negara sebagai wakil rakyat masih dirasa tidak optimal. Banyaknya kasus yang menimpa para wakil rakyat semakin membuat masyarakat ragu dan kehilangan kepercayaan akan aparatur negara. Tidak hanya pada skala pemerintahan pusat saja yang menjadi sorotan masyarakat, tetapi juga pemerintah daerah (Pemkab / Pemkot). Kurangnya tingkat produktivitas kerja serta transparansi para wakil rakyat daerah ini kerapkali menjadi pertanyaan besar. Kelakuan buruk oknum wakil rakyat ditambah dengan kinerja yang terkesan asal–asalan menjadi lubang hitam bagi citra wakil rakyat. Dengan metode desain yang tepat, sebuah arsitektur mampu menjadi jalan keluar atas permasalahan ini. Pendekatan berdasarkan pola dan kebiasaan kerja, yang dimainkan sedemikian rupa, dapat meningkatkan produktivitas dan transparansi para wakil rakyat. Suasana kantor dan bentuk arsitektural yang baik mampu menunjang terciptanya kondisi kondusif kerja. Objek rancang bertujuan untuk menghasilkan desain bagi kantor pemerintahan daerah yang berdampak langsung pada kinerja para wakil rakyat. Menonjolkan aspek transparansi serta produktivitas kerja sehingga terbangun kembali kepercayaan pada para wakil rakyat.