Peramalan Curah Hujan Harian di Stasiun Ahmad Yani Kota Semarang Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS)
Abstract
Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah merupakan salah satu kota yang berkembang di Pulau Jawa dan menjadi kota perdagangan. Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Semarang menghadapi permasalahan yang cukup sulit, yaitu setiap tahun mengalami bencana banjir dikarenakan letaknya yang dilalui oleh jalur pantura dan merupakan kawasan rob. Perlu adanya peramalan curah hujan harian dengan akurasi yang tinggi untuk mengurangi dampak negatif seperti banjir. Metode yang digunakan untuk meramalkan jumlah curah hujan periode ke depan di Stasiun Ahmad Yani Kota Semarang adalah ARIMA dan ANFIS. Model ARIMA yang terpilih adalah ARIMA (1,1,1) dan ARIMA ([1,60],1,[1,31]) sedangkan dengan pendekatan ANFIS, input yang terpilih adalah jumlah curah hujan harian satu hari dan dua hari sebelumnya dengan fungsi keanggotaan Trapezoidal dan banyaknya MF sebesar 2. Metode ANFIS menunjukkan kinerja akurasi peramalan yang lebih baik daripada ARIMA karena menghasilkan RMSE dan MAPE yang lebih kecil.