Istana Kebyar-Kebyar Tema: Tahi Kucing Rasa Coklat

Zefanya Dolorosa, Josef Prijotomo
Submission Date: 2012-08-14 09:40:36
Accepted Date: 2012-09-11 00:00:00

Abstract


Gombloh dikenal sebagai salah satu tokoh musik Indonesia yang berasal dari kota Surabaya. Lagu-lagunya masih banyak didengarkan hingga sekarang baik oleh anak muda maupun orang dewasa. Namun, sayang sekali apresiasi ataupun tempat untuk mengenang Gombloh masih sedikit sekali. Lagunya masih banyak didengar, namun nama penyanyinya, yakni Gombloh, sudah mulai tenggelam. Istana Kebyar-Kebyar merupakan tempat untuk memberikan apresiasi lebih kepada musisi Gombloh. Lagu-lagunya, kisah hidupnya, dan barang-barang memorabilianya dapat dikenang dan diapresiasi di tempat ini. Istana Kebyar-Kebyar juga menggunakan konsep yang menekankan pada olahan ruang terbuka hijau. Hal ini untuk menanggapi isu ruang terbuka hijau yang selalu menjadi bahan pembicaraan yang hangat terutama di perkotaan. Tema yang digunakan dalam merancang Istana Kebyar-Kebyar adalah Tahi Kucing Rasa Coklat. Frasa ini adalah penggalan lirik lagu Gombloh yang berjudul “Lepen”. Tema ini mempunyai inti yaitu membuat sesuatu yang biasa menjadi luar biasa dan juga menekankan pada konsep arsitektur yang evolutif dan kontekstual.


Keywords


Ruang publik hijau; museum; evolusi; kontekstual

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.