Prevalensi dan Intensitas Ektoparasit pada Ikan Gabus (Channa striata) dari Tangkapan Alam dan Budidaya
Submission Date: 2017-01-27 20:38:09
Accepted Date: 2017-03-01 00:00:00
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data jenis-jenis ektoparasit serta prevalensi (P) dan intensitas (I) ektoparasit pada ikan gabus dari tangkapan alam (TA) dan budidaya (BD). Sampel ektoparasit diambil dari ikan gabus tangkapan alam dan budidaya masing-masing 20 ekor dengan metode scraping (pengerokan) pada bagian kulit dan insang. Sampel ektoparasit ditampung pada cawan Petri dan ditambahkan buffer formalin 0,5%, lalu dipindahkan ke botol plakon berlabel. Selanjutnya diamati menggunakan mikroskop OpticLab, serta dilakukan perhitungan prevalensi dan intensitas. Hasil pengamatan ditemukan 4 jenis ektoparasit, yaitu Oodinium sp. (P TA=75%, P BD=70% ; [I TA=4.4, I BD=8.3] ind. per ikan), Trichodinasp. (P TA=30%, P BD=15%; [I TA=1.3, I BD=1] ind. per ikan), Ichthyophthirius multifiliis (P TA=65%, P BD=15% ; [I TA=1.61, I BD=1.66] ind. per ikan), Epistylis sp. (P TA=50% ; [I TA=1.6] ind. per ikan). Prevalensi ektoparasit ikan gabus (C. striata) pada tangkapan alam lebih tinggi dibandingkan budidaya. Nilai prevalensi tersebut lebih dipengaruhi faktor abiotik berupa suhu yang menghambat perkembangan fase infektif parasit.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data jenis-jenis ektoparasit serta prevalensi (P) dan intensitas (I) ektoparasit pada ikan gabus dari tangkapan alam (TA) dan budidaya (BD). Sampel ektoparasit diambil dari ikan gabus tangkapan alam dan budidaya masing-masing 20 ekor dengan metode scraping (pengerokan) pada bagian kulit dan insang. Sampel ektoparasit ditampung pada cawan Petri dan ditambahkan buffer formalin 0,5%, lalu dipindahkan ke botol plakon berlabel. Selanjutnya diamati menggunakan mikroskop OpticLab, serta dilakukan perhitungan prevalensi dan intensitas. Hasil pengamatan ditemukan 4 jenis ektoparasit, yaitu Oodinium sp. (P TA=75%, P BD=70% ; [I TA=4.4, I BD=8.3] ind. per ikan), Trichodinasp. (P TA=30%, P BD=15%; [I TA=1.3, I BD=1] ind. per ikan), Ichthyophthirius multifiliis (P TA=65%, P BD=15% ; [I TA=1.61, I BD=1.66] ind. per ikan), Epistylis sp. (P TA=50% ; [I TA=1.6] ind. per ikan). Prevalensi ektoparasit ikan gabus (C. striata) pada tangkapan alam lebih tinggi dibandingkan budidaya. Nilai prevalensi tersebut lebih dipengaruhi faktor abiotik berupa suhu yang menghambat perkembangan fase infektif parasit.
Keywords
Ektoparasit; Ikan gabus (C. striata); Intensitas; Prevalensi