Penentuan Kebijakan Waktu Optimum Perbaikan Komponen Mesin Finish Mill di PT. Semen Indonesia, Tbk Plant Tuban
Submission Date: 2017-07-27 09:05:17
Accepted Date: 2017-09-20 00:00:00
Abstract
Sebagai penunjang proses produksi, mesin merupakan komponen utama. Mesin yang baik adalah mesin yang mampu menghasilkan output produksi dengan input yang minimal, namun juga memiliki sistem yang berjalan baik. PT. Semen Indonesia, Tbk Plant Tuban sebagai salah satu perusahaan in-dustri penghasil semen berusaha memenuhi kebutuhan semen nasional. Dalam mencapai kebutuhan nasional, diperlukan sistem mesin yang memiliki kehandalan tinggi. Preventive maintenance dipilih sebagai salah satu aspek untuk meminimalisir kerusakan mesin yang dilakukan secara periodik. Tak jarang pula corrective maintenance dilakukan apabila ternyata masih terjadi kerusakan di sistem mesin. Dikarenakan corrective maintenance, biaya yang ditimbulkan semakin tinggi. Salah satu mesin yang memiliki kerusakan paling sering di perusahaan adalah mesin finish mill. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan metode untuk menyelesaikan permasalahan di perusahaan. Salah satu metode yang digunakan adalah analisisi reliabilitas. Analisis reliabilitas merupakan metode yang digunakan untuk untuk menghitung peluang suatu mesin bekerja dengan baik pada waktu dan kondisi tertentu. Komponen yang digunakan adalah fungsi reliabilitas, laju kerusakan dan MTTF serta estimasi waktu preventive berdasarkan biaya minimum. Berdasarkan perhitungan estimasi biaya dan waktu minimum, didapatkan waktu preventive yang disarankan untuk mesin finish mill 5 pada waktu 2250 jam dengan biaya paling minimum adalah Rp. 4.765.954.57. Sedangkan mesin finish mill 6, estimasi waktu preventive yang disarankan pada waktu 2500 jam dengan biaya paling minimum sebesar Rp. 4.074.874,83.
Keywords
Analisis Reliabilitas; Estimasi Waktu Berdasarkan Biaya Minimum; Laju Kerusakan; Mean Time to Failure; Mesin Finish Mill; Preventive Maintenance