PEMODELAN JUMLAH KASUS HIV DAN AIDS DI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN BIVARIATE GENERALIZED POISSON REGRESSION
Submission Date: 2017-07-27 10:18:40
Accepted Date: 2017-09-21 00:00:00
Abstract
HIV dan AIDS merupakan penyakit yang menjadi perhatian di Indonesia, jumlah kasus HIV dan AIDS sejak 1987 sampai 2014 menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur berada pada urutan ke dua dengan jumlah kasus HIV dan AIDS tertinggi di Indonesia. Kota Surabaya merupakan kota yang memliki jumlah kasus baru HIV dan AIDS terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Jumlah kasus HIV di Kota Surabaya memiliki hubungan linier dengan jumlah kasus AIDS, sehingga disebut bivariate. Kedua jumlah tersebut termasuk variabel random yang memiliki varians lebih besar dari nilai rata-ratanya. Ukuran ini disebut overdispersi. Oleh karenanya, kedua variabel tersebut tidak dapat didekati dengan distribusi Poisson yang memiliki nilai varians dan rata-rata yang sama. Pendekatan distribusi lain yang memungkinkan yaitu bivariate generalized Poisson. Dalam rangka mengidentifikasi variabel-variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus HIV dan AIDS, analisis regresi yang diterapkan juga disesuaikan dengan distribusi variabel-variabel respon. Meng-aplikasikan bivariate generalized Poisson regression, berdasarkan hasil analisis, diperoleh simpulan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus HIV adalah persentase penduduk pengguna kondom, persentase penduduk yang tamat SMA, persentase penduduk kelompok umur 25-29 tahun dan persentase kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus AIDS adalah persentase penduduk yang memiliki jaminan kesehatan masyarakat miskin. Model terbaik yang diperoleh adalah model yang melibatkan semua variabel prediktor dengan nilai AIC sebesar 220,038.
Keywords
AIDS; Bivariate Generalized Poisson Regression; HIV