Analisis Deskriptif dan Tabulasi Silang pada Konsumen Produk Kosmetik Kategori Merek Mewah : Studi Kasus 6 Universitas di Kota Surabaya
Submission Date: 2017-07-28 18:12:33
Accepted Date: 2017-09-21 00:00:00
Abstract
Peningkatan penggunaan media sosial,
khususnya pada YouTube menimbulkan adanya tren baru
yaitu vlog. Tren vlog memunculkan beauty vlogger yang
khusus mengulas dan memberikan tutorial mengenai
produk kosmetik. Penggunaan produk kosmetik bermerek
mewah pun kerap dijumpai pada berbagai video yang
diunggah oleh beauty vlogger. Oleh karena itu, beauty
vlogger dapat meningkatkan persepsi merek mewah dan
minat beli konsumen melalui video beauty vlogger dengan
menggunakan teori Parasocial Interaction (PSI). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari
konsumen yang menggunakan produk kosmetik kategori
merek mewah dan konsumen yang sering menonton vlog
dari beauty vlogger. Penelitian ini menggunakan metode
analisis deskriptif dan analisis tabulasi silang terhadap 240
responden dari 6 Universitas di Kota Surabaya yang
pernah menonton vlog pada 3 bulan terakhir. Hasil yang
didapat dari penelitian ini adalah konsumen yang berupa
mahasiswi cenderung memiliki pengeluaran untuk
berbelanja kosmetik per bulan dibawah Rp. 500.000, dan
mayoritas memilih lipstick sebagai produk kosmetik
favorit serta meononton vlog dengan intensitas 2-4 hari
sekali. Oleh karena itu peritel kosmetik dan produsen
kosmetik harus dapat terus berinovasi dalam
mengembangkan produk dan memasarkan produk melalui
beauty vlogger dengan efisien dan efektif.
khususnya pada YouTube menimbulkan adanya tren baru
yaitu vlog. Tren vlog memunculkan beauty vlogger yang
khusus mengulas dan memberikan tutorial mengenai
produk kosmetik. Penggunaan produk kosmetik bermerek
mewah pun kerap dijumpai pada berbagai video yang
diunggah oleh beauty vlogger. Oleh karena itu, beauty
vlogger dapat meningkatkan persepsi merek mewah dan
minat beli konsumen melalui video beauty vlogger dengan
menggunakan teori Parasocial Interaction (PSI). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari
konsumen yang menggunakan produk kosmetik kategori
merek mewah dan konsumen yang sering menonton vlog
dari beauty vlogger. Penelitian ini menggunakan metode
analisis deskriptif dan analisis tabulasi silang terhadap 240
responden dari 6 Universitas di Kota Surabaya yang
pernah menonton vlog pada 3 bulan terakhir. Hasil yang
didapat dari penelitian ini adalah konsumen yang berupa
mahasiswi cenderung memiliki pengeluaran untuk
berbelanja kosmetik per bulan dibawah Rp. 500.000, dan
mayoritas memilih lipstick sebagai produk kosmetik
favorit serta meononton vlog dengan intensitas 2-4 hari
sekali. Oleh karena itu peritel kosmetik dan produsen
kosmetik harus dapat terus berinovasi dalam
mengembangkan produk dan memasarkan produk melalui
beauty vlogger dengan efisien dan efektif.
Keywords
Beauty Vlogger, YouTube, Analisis Deskriptif, Analisis Tabulasi Silang