Arsitektur dalam Penanganan Ketergantungan Narkotika dengan Pendekatan Biophilic

Kusmira Okvi Karenza, Rullan Nirwansjah
Submission Date: 2017-07-31 16:01:44
Accepted Date: 2018-03-08 00:00:00

Abstract


Penyebaran narkoba tiap tahun semakin meningkat dan telah merusak bebagai kalangan. Akan tetapi proses pengobatan yang dilakukan seringkali tidak memperhatikan faktor lingkungan dan kebutuhan manusia. Proses rehabilitasi pengguna narkoba memerlukan tempat serta lingkungan yang dapat mengurangi penggunaan narkoba secara bertahap hingga sepenuhnya terlepas. Arsitektur dari tempat rehabilitasi sejatinya melebur dalam proses rehabilitasi itu sendiri. Arsitektur digunakan sebagai media dalam rehabilitasi, sehingga implementasi arsitektur dapat menyentuh tidak hanya fisik namun juga psikis manusia yang menempatinya. Pendekatan biophilic mengaplikasikan desain yang memuat elemen alam untuk meningkatkan kualitas hidup, di dalamnya melibatkan kesehatan dan kesejahteraan fisiologis maupun psikologis manusia. Diharapkan konsep arsitektur ini dapat membantu proses rehabilitasi pengguna narkoba menjadi lebih efektif dan efisien.

 


Keywords


Arsitektur; Biophilic; rehabilitasi; narkoba.

References