Arsitektur Produksi Bahan Pangan Pertanian Dengan Konsep Vertical Green House
Submission Date: 2018-07-30 22:45:56
Accepted Date: 2019-02-11 00:00:00
Abstract
Kepadatan penduduk diprediksi dimasa depan akan semakin meningkat. Kepadatan penduduk memiliki hubungan yang erat dengan kebutuhan akan pangan. Ketika kebutuhan pangan tidak dapat mengimbangi kepadatan penduduk tersebut akan berdampak terjadinya krisis ketahanan pangan. Banyak wilayah yang semakin tahun mengalami pembangunan sangat pesat dan menjadi sebuah perkotaan padat. Bidang pertanian merupakan bidang yang terkena dampaknya. Permasalahan pertanian yang diangkat adalah lahan yang semakin sempit, iklim yang semakin tidak stabil, dan ketertarikan profesi yang semakin menurun. Penulis mencoba menyelesaikan permasalahan tersebut dengan sebuah desain arsitektur yang memiliki fungsi ruang untuk mencukupi ketersediaan pangan pada lingkup yang ditentukan dan berdampingan dengan fungsi ruang publik dan ruang wisata di kehidupan perkotaan pada umumnya. Pendekatan desain yang digunakan adalah green building untuk menjadikan bangunan yang berusaha menuju ramah lingkungan sebagai batasan sudut pandang mendesain dan metode desain hybrid architecture untuk mengolah konsep mengenai program secara makro, metode desain context analysis untuk mengolah konsep transformasi bentuk bangunan, dan metode ecological architecture untuk mengolah konsep elemen desain mengenai green technology yang digunakan menjadi bagian detail dari bangunan.
Keywords
Ketersediaan Pangan; Ruang Pertanian; Ruang Publik; Ruang Wisata; Green Building
CC Licencing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.