Penerapan Human-Centered Design dalam Perancangan Apartemen SOHO Biofilik sebagai Respon Pola Bekerja Era Bonus Demografi
Abstract
Indonesia membutuhkan penduduk yang produktif untuk memperoleh keuntungan dari fenomena bonus demografi yang puncaknya akan terjadi pada tahun 2028-2032. Setiap tahun produktivitas tenaga kerja Indonesia cenderung mengalami peningkatan, namun masih di bawah rata-rata tingkat produktivitas Negara Asean. Untuk menjawab permasalahan tersebut, arsitektur sebagai ruang gerak aktivitas manusia yang turut berperan dalam mempengaruhi produktifitas harus memperhatikan aspek physical environment dari sebuah ruang kerja, yang terbagi menjadi faktor tata letak dan faktor kenyamanan. Generasi x dan milenial sebagai kelompok individu yang mendominasi tenaga kerja era bonus demografi memiliki preferensi kerja yang berbeda dan dapat mempengaruhi faktor tata letak, karena individu yang berbeda membutuhkan lingkungan kerja yang berbeda pula untuk mencapai performa kerja yang baik. Pendekatan biofilik diterapkan dalam objek rancang karena ruang kerja dengan konsep biofilik dirasa mampu meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan dari pekerjanya. Hasil objek rancang berupa apartemen small office home office (SOHO) biofilik yang memperhatikan perbedaan preferensi kerja generasi x dan milenial diharapkan dapat membantu mewujudkan produktivitas penduduk di era bonus demografi.
Keywords
CC Licencing
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.