Respon Morfologi Kedelai (Glycine max L.) Varietas Anjasmoro Hasil Iradiasi Sinar Gamma pada Cekaman Genangan
Abstract
Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditi pangan utama, mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, air, serta beberapa mineral. Varietas Anjasmoro merupakan varietas kedelai yang memiliki resistensi terhadap hama penyakit, memiliki produksi biji polong dan tinggi tanaman yang baik. Penelitian mengenai tanaman pangan khususnya kedelai pada genangan masih kurang sehingga informasi mengenai kultivar toleran genangan masih terbatas. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan varietas kedelai adalah melakukan induksi mutasi iradiasi sinar gamma. Dosis iradiasi sinar gamma yang diberikan pada benih kedelai adalah 0 Gy, 25 Gy, 50 Gy, 75 Gy dan 100 Gy. Cekaman genangan yang diberikan 0%, 100%, 150%, 200% dan 250%. Klon varietas Anjasmoro hasil iradiasi sinar gamma pada viabilitas dan vigoritas dianalisis dengan Anova one way, faktor iradiasi dan genagan pada parameter morfologi dianalisis dengan Anova two way, dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 95%. Iradiasi sinar gamma pada benih tanaman kedelai varietas Anjasmoro memberikan pengaruh yang tidak signifikan. Dosis iradiasi tinggi (high irradiation dose) 100 Gy pada benih kedelai menurunkan viabilitas dan vigoritas. Dosis iradiasi 100 Gy dan genangan 250% menurunkan morfologi tanaman. Parameter viabilitas vigoritas dan morfologi terbaik terdapat pada dosis iradiasi sinar gamma dengan dosis rendah (low irradiation dose) dimana daya berkecambah terbaik terdapat pada iradiasi 25 Gy dan 50 Gy, laju perkecambahan terbaik terdapat pada perlakuan kontrol, sedangkan keserempakan tumbuh terbaik terdapat pada perlakuan kontrol dan iradiasi 25 Gy. Tinggi tanaman terbaik pada iridiasi 25 Gy pada genangan kontrol dan Luas daun terbaik berada pada iradiasi 50 Gy genangan kontrol.
Keywords
CC Licencing
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.