Fasilitas Pendidikan Bagi Anak Tunanetra dengan Pendekatan Indera

Datin Intan Baktara, Wahyu Setyawan
Submission Date: 2020-08-20 13:50:53
Accepted Date: 2021-02-11 10:02:03

Abstract


Anak tunanetra adalah anak yang memiliki gangguan atau kerusakan pada indera penglihatannya, sehingga menyebabkan kemampuan penglihatannya berkurang atau bahkan tidak bisa melihat sama sekali. Tidak berfungsinya indera penglihatan menyebabkan seorang anak tunanetra harus mengandalkan indera-indera lainnya yang masih berfungsi dengan baik dalam menerima informasi dan dalam proses pendidikan untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri ketika dewasa. Arsitektur yang merespons pengguna tunanetra tentunya harus benar-benar memperhatikan aspek multisensori, yang mana arsitektur tersebut dapat dieksplorasi oleh penggunanya menggunakan kombinasi indera mereka. Metode naratif digunakan dalam proses perancangan untuk membangun suasana dan elemen-elemen sensori yang nantinya dapat dirasakan dan diidentifikasi secara inderawi oleh pengguna, dengan menarasikan ide-ide arsitektural sebelum dieksekusikan ke dalam bentuk tiga dimensi. Elemen-elemen kota dimasukkan pada obyek rancangan yang dapat dijadikan medan dan media pembelajaran anak-anak tunanetra untuk mengembangkan inderanya. Elemen-elemen tersebut dapat dideteksi melalui indera penglihatan, pendengaran, peraba, pembau, dan sistem orientasi dasar. Rancangan diharapkan mampu membiasakan persepsi anak tunanetra dalam mengenali sebuah ruang dan mengenali petunjuk yang sekiranya mampu membantu mereka melakukan aktivitas dengan hambatan yang minim.

Keywords


Anak-anak; Indera; Pendidikan; Tunanetra.

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.