Investigasi Strategi Positioning Merek : Studi Kasus Industri E-commerce di Indonesia
Submission Date: 2020-08-17 15:16:59
Accepted Date: 2021-08-16 13:36:53
Abstract
Industri e-commerce merupakan pasar yang menjanjikan di Indonesia dengan persaingan yang kompetitif. Identifikasi strategi positioning merek berdasarkan persepsi konsumen menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, karena dengan ini perusahaan e-commerce akan menemukan posisi kompetitifnya sehingga dapat menciptakan keunggulan di benak konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana atribut kualitas layanan memengaruhi evaluasi konsumen terhadap positioning merek top five e-commerce di Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui online survey kuisioner kepada 290 responden. Berdasarkan hasil perceptual map, top-five e-commerce di Indonesia yaitu Tokopedia, Shopee, JD.ID, Bukalapak, dan Lazada dipersepsikan secara berbeda oleh pelanggan berdasarkan atribut kualitas layanan serta keunggulannya. Tokopedia dapat dikatakan sebagai e-commerce paling unggul karena memiliki dua atribut yaitu FF dan EC sebagai keunggulannya. Lazada berada di posisi paling lemah karena dipersepsikan oleh pelanggan sebagai e-commerce yang tidak memberikan keempat atribut kualitas layanan dengan baik. Setiap e-commerce harus mampu mempertahankan keunggulannya tanpa mengabaikan atribut kualitas layanan lainnya yang juga penting bagi pelanggan. E-commerce harus melakukan beberapa improvement pada atribut layanan yang tidak dirasakan secara maksimal oleh pelanggan serta perlu untuk lebih memperhatikan atribut layanan yang belum dirasakan oleh pelanggan. Oleh sebab itu, penelitian ini juga merumuskan implikasi manajerial untuk masing-masing e-commerce dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pengguna dan pelanggan e-commerce.
Keywords
Industri e-commerce; Kualitas Layanan; Perceptual map; Persepsi; Positioning Merek.
CC Licencing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.