Tendensi Cetak Biru Desain Stadion

Faris Salman Ely, Sri Nastiti Nugrahani Ekasiwi
Submission Date: 2020-08-25 10:45:13
Accepted Date: 2021-02-11 10:45:35

Abstract


Olimpiade Modern, Negara-negara maju saat itu melihat Olimpiade sebagai sebuah ajang yang dapat merepresentasikan kekuatan Negara mereka, tidak sebatas pada berapa medali yang diraih, lebih dari itu ada sebuah ‘tendensi’ untuk membangun infrastruktur fasilitas penyelenggaraan Olimpiade dengan masif, Tipologi stadion pun merambah ke-seluruh dunia. ‘Tendensi’ seperti itu kemudian menjadi hal yang biasa dalam proses sebuah negara menjadi Tuan Rumah ajang olahraga hingga saat ini. Kini di abad 21, tipologi stadion terus mengalami perkembangan. Namun imaji stadion yang masif, tertutup, serta bersifat eventual masih sangat umum diterapkan pada desain stadion baru, dalam a ini berfokus pada stadion berskala menengah. Pada akhirnya akan timbul pertanyaan serta isu terkait fungsi dan keberadaanya baik sebelum konstruksi dimulai hingga pasca konstruksi. Desain yang dikembangkan adalah alternatif desain stadion berskala menengah, dengan tujuan untuk menjadikan stadion sebagai Urban Catalyst, hal tersebut dicapai dengan menciptakan ‘ruang’ stadion yang dapat digunakan untuk aktifitas yang bersifat repetitif yang berlandas pada tiga aspek utama yaitu visual, konektivitas dan programming.

Keywords


Katalis Urban; Perimeter; Stadion; Tendensi.

Full Text: PDF ()

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Sains dan Seni ITS by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni.